Manajemen
strategi merupakan serangkaian proses pengambilan keputusan strategis, yaitu
keputusan yang bersifat jangka panjang, menyeluruh, dan prioritas. Strategi ini
sangat penting karena dapat mempengaruhi arah jalannya perusahaan secara
menyeluruh. Kesalahan dalam pengambilan keputusan yang bersifat jangka panjang,
menyeluruh dan prioritas ini tentu sangat tidak diharapkan karena dapat merusak
stabilitas dan mengancam kelangsungan perusahaan. Untuk itu, diperlukan kajian
secara mendalam dalam merumuskan keputusan strategis ini.
Proses perumusan keputusan strategi tidaklah cukup dilakukan dengan
hanya mengkaji sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kapabilitasnya.
Kajian secara mendalam mengenai kondisi lingkungan dan peluang-peluang yang ada
tentu dibutuhkan. Tidak hanya itu, mengingat kondisi perekonomian yang pasang
surut di Indonesia saat ini tentu perubahan dan perkembangan pada masa
mendatang yang akan dialami oleh seluruh organisasi bisnis dan perusahaan harus
turut diperhitungkan. Proses perumusan keputusan strategis dapat dimulai dengan
pengkajian dan analisis bidang eksternal, analisis lingkungan dan analisis
persaingan, dan selanjutnya dilakukan pengkajian dan analisis bidang internal
seperti ditunjukkan oleh Gambar 1 berikut.
Gambar 1. Proses Perumusan Kebijakan Strategis
(Sumber: Assauri: Strategic Management Sustainable Competitive Advantages, hal 38)
(Sumber: Assauri: Strategic Management Sustainable Competitive Advantages, hal 38)
Pembahasan kali ini berfokus pada kajian perumusan manajemen strategi
dalam analisis bidang eksternal dan industri sebagai langkah awal dalam proses
perumusan keputusan strategis, yaitu pelaksanaan penilaian peluang bisnis yang
akan dihadapi. Suatu peluang adalah keadaan dalam lingkungan umum dan makro,
yang bila diolah dan digunakan secara optimal dapat membantu perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Sedangkan suatu ancaman merupakan keadaaan dalam lingkungan
umum dan makro, yang dapat menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Untuk mengamati lingkungan tersebut, seorang manajer strategis harus
memahami berbagai faktor eksternal yang memiliki pengaruh terhadap kondisi
internal perusahaan bagi pencapaian keunggulan strategi bersaingnya. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya kegiatan operasional perusahaan dalam
suatu industri adalah :
- Faktor Ekonomi, antara lain adalah Trend G.D.P., tingkat bunga, tingkat inflasi, tingkat pengangguran, pasar mata uang, disposable income, serta pengendalian harga dan upah.
- Faktor Teknologi, antara lain adalah Patent protection, New Products, Internal availability, infrastruktur telekomunikasi, pengembangan teknologi baru, transfer dari lab ke pasar, Focus technological efforts, Total industry spending for R&D, dan Productivity Improvements through Automation.
- Faktor Politik dan Hukum, antara lain KPPU atau Peraturan Antitrust, Peraturan Perpajakan, Stabilitas Pemerintahan, Peraturan tentang Outsourcing, Peraturan Perdagangan Luar Negeri, Peraturan Imigrasi, dan Ketentuan Global Warming.
- Faktor Sosial Budaya, antara lain adalah Perubahan Gaya Hidup , Ekspektasi Karir, Life expectancies, Pension Plans, Health Care, Tingkat Kelahiran, Distribusi Umur dari Populasi, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Perpindahan Penduduk dalam Regional.
Pengkajian dan penganalisaan Lingkungan Eksternal suatu perusahaan
haruslah dilakukan secara rinci dan mendalam. Cakupan kajian dan analisis
Lingkungan eksternal perusahaan tergambar pada Gambar 2 sebagai berikut.
Gambar 2. Lingkungan Eksternal
(Sumber: Irelrand et al: Management of Strategy, hal 23)
(Sumber: Irelrand et al: Management of Strategy, hal 23)
Ketujuh faktor yang terdapat pada Gambar 2 atau faktor Lingkungan Umum
Makro tersebut mempengaruhi jalannya operasional perusahaan. Dalam upaya untuk
mencapai suatu keberhasilan, maka perlu diformulasikan suatu strategi yang
efektif dengan memanfaatkan adanya peluang bisnis, yang dalam hal ini
diciptakan oleh lingkungan eksternal.
Dalam analisis lingkungan industri, perlu dilakukan pengkajian kelompok
yang berkepentingan dari perusahaan dalam suatu industri, yaitu pemasok dan
pelanggan, serta tiga pemain utama yang berperan dalam industi yaitu
perusahaan, para pesaing, dan pelanggan. Lingkungan industri adalah sejumlah
faktor yang mempengaruhi langsung suatu perusahaan, dan aksi serta reaksinya.
Terdapat 5 faktor dalam lingkungan industri yang tergambar pada Gambar 3
seperti berikut.
Gambar 3. Lingkungan Industri
(Sumber: Irelrand et al: Management of Strategy, hal 45)
(Sumber: Irelrand et al: Management of Strategy, hal 45)
Dalam analisis lingkungan industri ini terdapat interaksi di antara 5
faktor kekuatan dalam suatu industri, yang nantinya akan dapat mempengaruhi
besarnya laba potensial suatu perusahaan. Dengan kajian atas pengaruh terhadap
laba potensial industri, maka akan terdapat pertimbangan tentang tindakan
keputusan perusahaan sebagai aksi strategis atau strategic action. Tantangan
yang dihadapi suatu perusahaan adalah upaya untuk memposisikan perusahaan
tersebut di dalam industri, agar perusahaan itu dapat melakukan tindakan atau
aksi yang menghasilkan keuntungan. Dengan demikian tindakan perusahaan itu
dapat mempengaruhi 5 faktor kekuatan untuk keberhasilan bertahan terhadap
pengaruh yang ada.
Perusahaan yang memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mempengaruhi
lingkungan industri akan berupaya merealisasikannya agar dapat menghasilkan
keuntungan atau return diatas rata-rata industri. Upaya untuk merealisasikan
keinginan tersebut dirumuskan dalam strategi oleh seorang manajer. Strategi
yang harus dijalankan perusahaan adalah dengan mendiferensiasikan hasil
perusahaan secara positif terhadap para pesaingnya. Strategi yang dirumuskan
tersebut dapat direalisasikan dengan memanfaatkan keunggulan perusahaan
tersebut secara relatif dalam upaya memuaskan kebutuhan pelanggannya.
Dari pembahasan diatas, kita telah mengerti pentingnya kajian serta analisis dari lingkungan eksternal dan industri dalam proses perumusan strategis suatu perusahaan. Strategi yang tepat sangat diperlukan dalam mengantisipasi dan menghadapi berbagai perubahan dan dinamika yang akan terjadi di masa mendatang yang dapat berupa ancaman maupun peluang demi mendapatkan profit yang besar sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan dan tentunya menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Penulis: Clara Devinta, ST