Konsultan Manajemen dan SOP

7 Pemborosan Dalam Lean Manufacturing

7 Pemborosan Dalam Lean Manufacturing
7 Pemborosan Dalam Lean Manufacturing


7 Pemborosan dari Lean Manufacturing yang bertujuan untuk menghilangkan penyebab dari Mura dan Muri serta menanggulangi Muda secara langsung. Muri yang merupakan pembebanan yang berlebihan, keterpaksaan atau melampaui batas yang diberikan kepada sumber daya. Mura yang berarti  ketidak merataan, ketimpangan dan ketidakteraturan terhadap sistem. Muda yang dapat diartikan sebagai segala kegiatan yang bernilai mubazir.

Cara paling sederhana untuk menggambarkan Pemborosan adalah sebagai "Sesuatu yang tidak menambah nilai". Pelanggan tidak akan senang untuk membayar setiap tindakan yang di ambil yang tidak menambah nilai dari apa yang mereka dapatkan. 

Apakah Anda akan senang jika Anda menerima tagihan di restoran yang termasuk dalam makanan yang anda pesan yang merupakan hasil dari kesalahan? Tidak; Anda akan berdebat dan meminta menghapus dari daftar list harga pembayaran. Belum lagi jika Anda membeli produk di toko harga yang Anda bayar akan berisi biaya yang Anda tidak ingin membayar. 

Apakah Anda ingin membayar untuk upah operator mesin sementara mereka duduk menganggur menunggu untuk pengiriman, atau untuk proses ulang yang harus dilakukan karena mesin itu tidak diatur dengan benar, atau bahkan untuk menyimpan produk Anda selama tiga bulan sebelum disampaikan ke toko? Pemborosan ini termasuk dalam biaya produk Anda, baik menggembungkan harga yang Anda bayar atau mengurangi laba perusahaan.

Profit dari perusahaan anda adalah dari harga jual yang dikurangi dari biaya-biaya. Tidak peduli bagaimana dan berapa harga yang anda jual, harga jual di tentukan oleh harga pasar. Jika anda membebani terlalu banyak, maka anda akan kehilangan pelanggan anda. Jika Anda memberikan harga terlalu murah, Anda mungkin kehilangan pelanggan karena mereka akan melihat mungkin ada sesuatu yang salah dengan apa yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk meningkatkan profit perusahaan adalah dengan cara mengurangi biaya. Hal ini berarti anda harus menghapus semua elemen yang termasuk Pemborosan dalam proses anda.


Tips : Cara untuk meningkan Kepuasan Pelanggan adalah dengan mengaplikasikan CRM


Berikut ini akan dijelaskan elemen-elemen dari pemborosan:

1. Transportation (transportasi)

Transportasi adalah perpindahan bahan dari satu tempat ke lokasi ke lokasi lain. Hal ini merupakan pemborosan karena tidak ada penambahan nilai terhadap produk. Kenapa pelanggan anda (atau anda sendiri) ingin membayar untuk sebuah proses / kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah? Transportasi tidak menambah nilai produk anda, untuk apa membayar orang untuk memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang tidak memberikan keuntungan untuk perusahaan. Pemborosan transportasi dapat menjadi biaya yang sangat tinggi untuk perusahaan. Anda perlu biaya lebih mahal hanya untuk mengoperasikan peralatan seperti truk atau forklift.


2. Inventory (penyimpanan)

Penyimpanan memerlukan biaya yang harus anda keluarkan. Setiap bagian dari produk yang terikat dalam bahan baku, material dalam pekerjaan yang masih proses, maupun barang yang berada di Finish Good hingga anda benar-benar telah menjualnya merupakan biaya tambahan yang harus anda bayarkan. Persediaan harus di simpan, hal itu membutuhkan ruang, memerlukan tempat untuk packing dan memerlukan transprotasi disekitarnya. Hal tersebut memliki kemungkinan barang menjadi cacat / rusak dalam pemindahan atau dalam penyimpanan dan dapat membuat barang tersebut dilupakan. Pemborosan penyimpanan menyembunyikan banyak kerugian di dalam sistem perusahaan.





3. Motion (gerakan kerja)

Gerakan-gerakan kerja yang tidak diperlukan adalah gerakan-gerakan operator atau mesin yang tidak kecil atau mudah untuk menggerakkannya. Seperti halnya mengambil benda berat di lantai yang berarti memberikan beban lebih terhadap pinggang dan membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengambil. Perpindahan yang berlebihan antara stasiu kerja, pergerakan mesin dan gerakan geraka yang tidak seharusnya dilakukan merupakan lembah dari gerakan. Semua Pemborosan ini merupakan biaya yang harus anda bayarkan dan dapat menyebabkan stress pada karyawan dan membutuhkan peralatan yang lebih.




4. Waiting (menunggu)


Seberapa sering anda menghabiskan waktu menunggu jawaban dari departemen lain di dalam organisasi anda? Atau menunggu pengiriman dari supplier atau mekanik untuk datang dan memperbaiki mesin anda? Kita cenderung untuk menghabiskan sejumlah besar waktu menunggu untuk hal-hal dalam kehidupan kerja (termasuk kehidupan pribadi). Hal ini merupakan Pemborosan yang terlihat jelas. Pemborosan dari menunggu dapat mempengaruhi aliran proses, ini adalah salah satu prinsip utama dalam Lean Manufacturing. Dan hal ini merupakan hal yang paling serius di dalam prinsip 7 Waste.







5. Over Production (produksi yang berlebihan)


Yang paling di fokuskan dari semua 7 Pemborosan adalah pemborosan dari kelebihan produksi. Pemborosan produksi dapat berarti membuat produk yang berlebih atau membuat produk yang terlalu cepat. Hal ini dapat terjadi ketika membuat produk dengan bacth yang cukup besar dengan jangka waktu yang panjang yang memliki hubungan lemah dengan supplier, waktu yang cukup lama, dan alasan lainnya. Kelebihan produksi mengarah ke tingkat penyimpanan yang berlebihan, yang dimana dapat menghasilkan masalah yang berlebih terhadap perusahaan anda. Tujuannya adalah mengharuskan perusahaan hanya menghasilkan apa yang diperkulan oleh pelanggan. Filosofi JIT (Just in Time) merupakan hal yang baik, namun banyak perusahaan menggunakan hal ini hanya untuk kasus tertentu.


6. Over Processing (proses yang berlebihan)

Pemborosan dari proses yang berlebihan adalah dimana operator menggunakan teknik dan atau cara yang tidak akurat, peralatan yang tidak sesuai, toleransi yang terlalu dibuat-buat, melakukan kegiatan atau proses yang tidak di perlukan oleh pelanggan dan sebagainya. Semua hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.





7. Defect (kecacatan)


Barang yang cacat merupakan pemborosan yang jelas terlihat, meskipun tidak dapat selalu dapat untuk di deteksi sebelum itu mencapai pelanggan. Kecacatan kualitas dapat menyebabkan pembengkakan biaya yang jauh lebih besar dari yang diharapkan. Setiap barang yang rusak memerlukan pengerjaan atau penggantian barang. Hal tersebut merupakan pemborosan sumberdaya dana bahan, membuat dokumen baru dana dapat mengecewakan pelanggan sehingga kehilangan pelanggan.




Baca Juga : Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Profit Perusahaan


Cognoscenti Consulting Group sebagai perusahaan konsultansi bidang manajemen, memiliki banyak pengalaman dalam membantu organisasi dalam meningkatkan kinerja organisasi melalui perbaikan proses kerja. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang lebih baik mulai dari penyusunan strategi hingga proses implementasi di tingkat operasional dan audit untuk menemukan perbaikan. Jika ada hal yang ingin anda diskusi dengan kami, silahkan jangan segan untuk menghubungi Cognoscenti Consulting Group. www.ccg.co.id / 021. 29022128

Previous
Next Post »